TUGAS 01 - K3LH

 K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) 



Apa itu K3LH?? K3LH adalah Istilah K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) masih sangat asing terdengar di telinga sebagian masyarakat, padahal setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan K3LH agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal.

Keselamatan Kerja adalah suatu usaha yang mungkin dapat memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat dari kecelakaan kerja pada setiap karyawan dan untuk melindungi sumber daya manusia yang ada.

Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi yang optimal/ maksimal dengan menunjukkan keadaan yang fit untuk mendukung terlaksananya suatu kegiatan kerja dalam rangka menyelesaikan proses penyelesaian pekerjaan secara efektif.

Sedangkan untuk pengertian K3LH itu sendiri adalah suatu program Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi yang memiliki banyak pekerja atau karyawan dengan tujuan utama agar para pekerja dapat dengan aman dan selamat dalam bekerja.

Kenapa sih harus ada K3LH?? 

  1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional
  2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebu
  3. Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien

https://www.shecareindonesia.com/apa-itu-k3lh/

Ada juga ciri ciri K3LH

1. Memberikan Aneka Fasilitas Kerja.

Salah satu contoh fasilitas kerja adalah seragam serta sepatu keselamatan. Fasilitas tersebut dapat digunakan oleh semua pekerja yang terlibat dalam proses produksi, bengkel, maupun kerja lapangan.

2. Memasang Atribut K3LH

Setiap perusahaan atau pabrik wajib memasang aneka atribut K3 di lingkungan kerjanya. Contohnya adalah memasang tulisan yang isinya berupa peringatan.

Peringatan tersebut dapat berupa agar karyawan selalu sadar perihal kesehatan, keselamatan, dan kebersihan lingkungan perusahaan.

Contoh lainnya adalah security memeriksa perlengkapan para karyawan sebelum masuk ke area produksi.

3. Menerapkan K3LH Pada Sistem Kerja

Manajemen perusahaan harus mengupayakan setiap karyawan sesuai dengan sistem kerja yang diatur dalam program K3. Caranya adalah dengan memberikan petunjuk terkait K3.

Tujuannya supaya para pekerja lebih paham terkait pengertian dan pentingnya keselamatan kerja. Dengan begitu, maka pekerja bisa menerapkannya selama berada di lingkungan kerja.

4. Memisahkan Sampah Anorganik Dan Organik

Kesadaran terkait sampah juga sangat berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan lingkungan hidup. Perusahaan hendaknya menerapkan aturan ketat terkait sampah organik dan anorganik.

Contoh sampah organik adalah sampah yang berasal dari tumbuhan dan kertas, sementara contoh sampah anorganik adalah plastik.


JENIS JENIS ALAT PELINDUNG K3

1. Kaca Mata

Sumber: cnzahid.comFungsi kaca mata sebagai alat pelindung diri k3 dalam konteks pelindung diri begitu vital.Seperti diketahui, organ mata sangat sensitif terhadap benda asing dari luar.Nah, Kaca mata inilah yang berfungsi untuk melindungi mata dari benda asing.Misalnya debu, asap, percikan air, dan material lain yang dapat beterbangan menuju mata.

2. Helm

Pekerja konstruksi wajib menggunakan helm ketika bekerja.Sama halnya dengan helm untuk kendaraan bermotor, helm kesehatan dan keselamatan kerja dipakai untuk melindungi kepala dari benturan dan material yang dapat berjatuhan.

3. Respirator

Respitor biasanya digunakan di tempat kerja yang berhubungan dengan gas-gas berbahaya, seperti laboratorium, gua yang mengandung gas, hingga tempat nuklir.Ia sanggup menyaring udara di luar sehingga aman untuk dihirup ke dalam paru-paru.

4. Penyumbat Telinga

Alat pelindung diri k3 berikutnya adalah penyumbat telinga.

Fungsi dari penyumbat telinga adalah menghindari suara yang terlampau bising.

Supaya organ di dalam telinga tidak rusak.

5. Penutup Telinga

Sumber: rianjayasafety.com

Serupa dengan penyumbat telinga, penutup telinga atau ear muffs digunakan untuk menghindari suara bising.

Namun, ear muffs digunakan jika di lingkungan kerja kamu terdapat suara sangat bising hingga 50 db.

6. Masker Pernapasan

Walau tak seampuh respirator, tetapi alat pelindung diri k3 inidinilai ampuh untuk meminimalkan partikel kecil seperti debu masuk ke dalam saluran pernapasan.

7. Tali Pengaman

Kamu bekerja dalam ketinggian?

Maka perlu dilengkapi alat kesehatan dan keselamatan kerja seperti tali pengaman.

Tujuanya agar menghindari dari potensi kecelakaan seperti terjatuh dari ketinggian.

Umumnya, ia digunakan ketika jenis pekerjaan pada ketinggian minimal 2 meter.

8. Sabuk

Sumber: bp-guide.id

Mirip dengan tali pengaman, sabuk digunakan sebagai alat pencegah terjatuh dari ketinggian.

Akan tetapi, sabuk hanya mengikat pinggang.Selain itu, sabuk wajib digunakan ketika kamu mengendarai kendaraan proyek.

9. Pelindung Wajah

Fungsi yang ia miliki seperti namanya, yakni melindungi wajah dari berbagai benda asing ketika bekerja.Ia pun dapat menghindari gas, zat kimia berbahaya, hingga percikan panas.Cukup krusial dan penting kamu miliki sebagai alat pelindung diri k3.

10. Sepatu Boots

Sepatu boots, lazim digunakan untuk menghindari tempat berair atau becek.Namun, sepatu boots pun bisa berfungsi untuk melindungi kaki dari cairan kimia berbahaya, benda tajam, dan potensi berbahaya lain yang dapat mengenai kaki.

11. Sarung Tangan.

Sarung tangan wajib dikenakan karena berfungsi untuk menghindari risiko cedera.Sarung tangan untuk kesehatan dan keselamatan kerja sendiri mempunyai beragam jenisnyaJenisnya, dibedakan berdasarkan tempat bekerja.

12. Sepatu

Sumber: safetysign.co.id

Tampak seperti sepatu pada umumnya, tapi sepatu sebagai alat pelindung diri k3 berbahan kulit dan sol kuat serta tebal.

Berfungsi untuk menghindari benturan, menginjak benda tajam, cairan kimia, tahan panas, hingga tahan terhadap listrik.

13. Pelampung

Pelampung lumrah digunakan untuk kamu yang tengah bekerja di laut atau perairan dalam.

Alat ini digunakan sebagai media pencegah agar tidak tenggelam.

14. Rompi

sumber: isi bangunan.com

Bekerja di malam haris misalnya untuk jalan umum wajib menggunakan rompi.

Pasalnya, rompi dipakai sebagai sumber cahaya atau refektor ketika cahaya sangat minimal.

15. Jas Hujan

Jangan sepelekan fungsi jas hujan.

Walau lumrah digunakan oleh masyrakat umum, jas hujan berfungsi untuk melindungi diri dari air hujan atau percikan air yang intens.

Tak hanya tahan air, jas hujan untuk kesehatan dan keselamatan kerja umum dirancang tahan panas atau api.

16. Wearpack

Wearpack biasanya digunakan sebagai pelindung diri dengan risiko tingkat tinggi.Digunakan untuk menghindari panas, api, minyak, dan bensin.

Umum dipakai untuk pekerja tambang hingga pemadam kebakaran.

17. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Sumber: produksielektronik.com

Selain melindungi diri, kamu pun perlu menyiapkan Alat Pemadam Api Ringan atau disingkat APAR.

Alat ini digunakan untuk mengendalikan api kecil.

Setiap perusahaan wajib mempunyai APAR untuk mencegah pontesi kebakaran

https://www.99.co/blog/indonesia/alat-kesehatan-keselamatan-kerja/



















































































Komentar